Aktifkan Otak Tengah Sejak Dini

Jumat, 19 Agustus 2011

Selama ini orang banyak tahu tentang fungsi otak kanan dan kiri. Ternyata, tiap manusia memilki otak tengah yang secara alami dalam keadaan tidur.

Ternyata otak tengah itu bisa diaktifkan, yang artinya kapasitas otaknya diperbesar. Untuk anak-anak, setelah otak tengah diaktifkan, mau diisi apa saja, les macam-macam pelajaran ataupun hobby yang banyak, silahkan saja, anak akan dengan mudah menyerapnya.


INVESTASI MASA DEPAN ANAK

Akhir pekan lalu, sabtu dan minggu, di sebuah ruang nyaman yang dingin, di sebuah hotel berbintang di kawasan Batu Malang, 30 anak usia 5-12 tahun, ada juga yang usianya 14 dan 16 tahun, sedang ditutup matanya. Mereka sedang mengikuti pelatihan untuk mengaktifkan otak tengah. Sebetulnya aktivasi otak tengah ini dikhususkan bagi anak usia 5 - 12 tahun. Usia di atas itu bisa asalkan anak mau diajak kerja sama.
Rasanya tak percaya tapi benar adanya, dalam keadaan mata tertutup anak-anak itu bisa menyebut angka dan warna kartu yang sedang dirabanya, bisa membaca kalimat-kalimat yang dirabanya bisa berjalan tanpa menabrak botol-botol yang disebar didepannya.

Anak-anak itu sedang melatih gelombang otaknya. Karena sederhannya, apa yang bisa dilihat oleh mata, bisa dibaca oleh gelombang otak. Otak tengah berkaitan dengan banyak syaraf penting, salah satunya mata. Anak-anak itu otak tengahnya sudah diaktifkan, mereka berlatih dengan menutup mata, agar gelombang otaknya terang benderang.

Dalam sesi aktivasi otak tengah yang di selenggarakan oleh Genius Mind Consultancy (GMC) itu, orang tua masing-masing anak juga dilibatkan secara penuh. Mereka mendapatkan pengarahan memadai tentang manfaat pengaktifan otak tengah yang sungguh luar biasa. Selain itu juga, agar orang tua bisa melanjutkan latihan mempertajam gelombang otak di rumah masing-masing, karena metode apapun juga, secanggih apapun juga, kalau tidak dijadikan kebiasaan dalam rumah, hasilnya tidak akan optimal. Untuk investasi masa depan anak ini, orang tua membayar Rp. 4 juta untuk pelatihan selama 2 hari.

Menutup mata murid-murid hanyalah untuk menunjukkan bahwa otak tengah murid telah diaktifkan. Tujuannya bukanlah hanya menutup mata. Menutup mata hanya tahap pertama, dimana murid-murid itu belajar konsentrasi. Murid tidak perlu membalut mata apabila telah mencapai tahap yang tinggi. Baca juga Otak Kanan vs Otak Kiri vs Otak Tengah.

0 komentar:

Posting Komentar

ketikan komentar, kritik dan saran ya . . . trim's