Otak Kanan vs Otak Kiri vs Otak Tengah

Jumat, 19 Agustus 2011

Otak tengah berfungsi seperti pusat kendali untuk otak kanan dan otak kiri, serta kemampuan seperti semulanya dapat menonjolkan lagi kehebatan otak manusia.


Fungsi otak kiri adalah berpikir nalar, analisa, kemampuan berbahasa dan kemampuan menghitung. Dapat dikatakan juga bertanggung jawab terhadap IQ seseorang. Seseorang dengan kecenderungan otak kiri yang lebih dominan lebih egois, mementingkan diri sendiri, mudah iri hati, sombong dan lain sebagaiannya.

Fungsi otak kanan adalah bertanggung jawab dalam emosi, daya intuisi, daya kreasi, kesenian, kemampuan refleksi, daya ingat dan kepribadian. Yang bertanggung jawab kepada EQ (emosi). Seseorang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih dominan cenderung dapat lebih berperasaan serta kurang dalam kemampuan manajerial.

Pendidikan saat ini kebanyakan lebih mengutamakan fungsi otak kiri. Sehingga mengakibatkan banyak orang tidak percaya adanya indera intuisi, daya prediksi dan kemampuan perspektif yang merupakan gejala umum di mana fungsi otak kanan tertekan oleh fingsi otak kiri.

Tetapi setelah midbarin (otak tengah) diaktifkan, maka fungsi otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan fungsi otak kanan. Kemampuan prediksi, daya ingat, kesenian dan kemampuan refleks tidak hanya menjadi berkembang, tetapi kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga dapat terpelihara. Otak seperti ini akan lebih memilki rasa cinta kasih, lebih mencintai orang tua sendiri, termasuk orang yang lebih tua, memiliki kecerdasan dan kerukunan. Memulihkan potensi awal yang semestinya dimiliki oleh umat manusia.

Ketika otak tengah diaktifkan, anak akan memilki akses yang mudah, baik ke otak kiri maupun otak kanan. Dengan akses yang mudah ini, mereka akan belajar, membaca dan menghafal benda-benda dalam kecepatan yang lebih cepat dari sebelumnya dan dengan demikian akan meningkatkan keyakinan, minat dan konsentrasi mereka dalam belajar.

Otak tengah dapat tertutup kembali karena adanya tekanan dan kesedihan. Kesedihan merusak otak, sedangkan rasa gembira akan membuka fungsi otak. 
Untuk mencegah agar otak tengah tidak tertutup, anak-anak membutuhkan latihan 10 - 15 menit (sekurang-kurangnya 3 kali seminggu) untuk dilatih kembali.
Maka disini fungsi orang tua dalam meningkatkan potensi ini sangat mendukung sekali.

0 komentar:

Posting Komentar

ketikan komentar, kritik dan saran ya . . . trim's