Memperbaiki Motherboard Rusak dengan Flashing Bios

Rabu, 21 Maret 2012


Flashing bios dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem atau memperbaiki bios yang rusak, anda dapat memperbaiki dengan cara dingin maupun panas. Cara dingin bukan dimasukan ke dalam kulkas, maupun cara panas juga bukan dengan di bakar dengan menggunakan api unggun hehehe :).
Berikut ulasan lengkapnya.

Ada banyak alasan mengapa orang melakukan flashing BIOS, ada yang melakukan untuk tujuan meningkatkan performa, Beberapa waktu lalu cara ini sempat populer karena dapat meningkatkan peforma motherboard i865PE setara dengan i87SP (yang lebih mahal), namun sebenarnya flashing bios lebih sesuai dilakukan jika komputer atau kususnya BIOS Moutherboard kita bermasalah.

Sebenarnya apa flashing bios itu ? flashing BIOS sebenarnya adalah proses upgrade BIOS. Coba perhatikan Motherboard, Anda akan melihat sebuah chip kecil yang biasanya berbentuk kotak dan bertuliskan BIOSL, itu adalah ROM BIOS (bedakan dengan baterai BIOS yang berbentuk bundar). Didalam ROM BIOS ini terdapat software yang mengatur tugas BIOS, sekedar pengingat BIOS berfungsi mengatur kerja awal sistem seperti mengatur tampilan layar fungsi keyboard, dan lain sebagainya, data dalam bios ini dapat anda ganti. Proses pengantian inilah yang dinamakan flashing BIOS.

Jika anda tertarik melakukan upgrade BIOS, inilah yang harus anda lakukan .
Pertama-Tama, catat versi BIOS (Bisa dilihat saat proses post) atau bisa juga type motherboard Anda, lalu download BIOS baru yang sesuai dari situs motherboard anda. Dari hasil download itu biasanya ada file Readme yang berisi procedure pergantian BIOS ini, masing-masing vendor BIOS melakukannya dengan cara yang berbeda, jadi pastikan anda mengikuti prosedurenya dengan tepat.

Semoga bermanfaat >> :)

0 komentar:

Posting Komentar

ketikan komentar, kritik dan saran ya . . . trim's